Sukorejo, 13-16 Januari 2025 – Sebanyak 66 siswa Jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) SMKN 1 Sukorejo mengikuti penilaian hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama empat hari berturut-turut di Laboratorium TEI dan TAV. Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dalam rangkaian pembelajaran berbasis industri yang telah dijalani siswa selama enam bulan di berbagai perusahaan besar di wilayah Jawa Timur.
Tim penguji yang terdiri dari Anggoro Sukmo Jati, Juwaidah, Reny Nurcahyanik, Ririk Suryawati, Agung Karunia Adi, dan Sofan Dedi P. melakukan penilaian secara detail terhadap laporan PKL yang telah disusun oleh siswa. Laporan tersebut mencakup sejarah perusahaan, moto, visi misi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), produk unggulan, kegiatan selama PKL, serta kesimpulan yang ditarik dari pengalaman di lapangan.

Siswa juga diminta untuk mempresentasikan hasil PKL menggunakan slide PowerPoint di hadapan tim penguji dan rekan-rekan mereka. Selain menilai keakuratan laporan, penguji juga mengevaluasi kemampuan siswa dalam menyampaikan materi secara percaya diri dan sistematis.
Selama PKL, siswa TEI ditempatkan di berbagai perusahaan terkemuka, seperti PLN ULP Sukorejo, PT Tirta Investama (Aqua) Pandaan, PT Delta Surya Textile, Taman Dayu Golf Club and Resort, hingga PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi siswa untuk memahami budaya kerja, teknologi, dan sistem yang diterapkan di dunia industri.

Ketua tim penilaian, Muhammad Lukman Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendokumentasikan pengalaman kerja siswa, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan menulis, membangun kepercayaan diri, dan menumbuhkan karakter unggul yang siap bersaing di dunia kerja.
“Kegiatan penilaian ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan apa yang telah siswa pelajari di industri dan bagaimana mereka dapat mengintegrasikan pengalaman tersebut ke dalam pengembangan diri,” jelasnya.
Harapan besar turut disampaikan oleh para guru dan penguji. Mereka berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang terampil, profesional, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. “Kami ingin para siswa mampu menjadi individu yang berkontribusi, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi organisasi tempat mereka bekerja nantinya,” tambah salah satu penguji. Dengan pelaksanaan penilaian yang sistematis dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana pengembangan pribadi siswa dan memberikan dampak positif bagi institusi pendidikan maupun industri. SMKN 1 Sukorejo terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam kompetensi teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi era industri 4.0 (Nisful Laily