SMK Negeri 1 Sukorejo merupakan sekolah kejuruan yang berdiri di kecamatan Sukorejo pada tahun 2004, berdasarkan Keputusan Bupati Pasuruan nomor : 1633/581/HKI/424.022/2003. Lembaga yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 20519147 tersebut awalnya membuka dua kompetensi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Elektronika Industri (TEI). Kepala SMK Negeri 1 Sukorejo yang pertama adalah Drs. Herdjumanto. Beliau merupakan kepala sekolah yang handal dan pekerja keras, sehingga dengan dibantu beberapa orang guru, bisa mengelola lembaga ini menjadi lebih meningkat dan maju, baik dari segi kualitas pembelajaran maupun kuantitas siswa yang bisa diterima di sekolah tersebut.
Kepemimpinan Bapak Herdjumanto berakhir pada tahun 2013, tepatnya 23 Mei 2013. Beliau digantikan oleh Drs. Imam Mahmudi, M.MPd. Pada Era kepemimpinan beliau, pada tahun pelajaran 2014/2015 ada penambahan 2 kompetensi keahlian, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Kimia Industri (KI). Dengan penambahan kedua kompetensi keahlian ini SMK Negeri 1 Sukorejo semakin berkembang, khususnya gedung dan sarana prasarana serta kuantitas peserta didiknya. Semakin besar jumlah peserta didik semakin banyak pula tenaga pendidik yang dibutuhkan. Alasan dibukanya dua jurusan ini adalah untuk mempersiapkan sekaligus memenuhi permintaan DUDI tempat peserta didik melakukan Prakerin, ternyata banyak perusahaan yang memerlukan jurusan tersebut. Pada tahun pelajaran 2015/2016 SMK Negeri 1 Sukorejo membuka satu kompetensi keahlian baru lagi, yaitu Teknik Audio Vidio (TAV). Pada tahun 2018, melalui berbagai inovasi dan kreativitas guru yang dilakukan dan juga semua warga sekolah akhirnya SMK Negeri 1 Sukorejo memenuhi persyaratan dari Direktorat Pembinaan SMK untuk memperoleh predikat “SMK Rujukan”.
Pada awal tahun 2019 SMK Negeri 1 Sukorejo memiliki Kepala Sekolah yang baru, yaitu Bapak Rudi Trisantoso, S.Pd., M.Pd. Pada tahun 2019 sekolah ini semakin sering ditempati perekrutan tenaga kerja dari berbagai DUDI. Disamping itu pada tahun 2019 itu pula sekolah ini mendapat tambahan predikat sebagai “SMK Pengampu” dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Saat ini jumlah siswa di SMK Negeri 1 Sukorejo sebanyak 1.108 siswa dengan rombongan belajar sebanyak 33 rombel. Adapun sarana pembelajaran yang ada sebanyak 27 kelas ruang teori dan 9 ruang untuk praktek. Sedangkan sumberdaya yang ada sebanyak 54 orang guru dan 25 orang karyawan. Berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah nomor : 032/BAN-SM/SK/2019 tahun 2019 dinyatakan bahwa SMK Negeri 1 Sukorejo “Terakreditasi A”.
Pada tahun 2021, SMKN 1 Sukorejo terpilih sebagai salah satu sekolah yang melaksanakan Program SMK Pusat Keunggulan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui penyelarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. Selain itu, program ini juga diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas serta rujukan bagi SMK lainnya. Program ini dapat menjadi pendukung kearifan atau keunggulan lokal pada sektor pembangunan ekonomi tertentu, maupun mendukung kebijakan pemerintah dengan kekhususan tertentu, sehingga mampu meningkatkan jumlah lulusan SMK yang memperoleh pekerjaan dan menjadi wirausaha.
Sejak dilantik pada tanggal 1 Desember 2022, Dr. Nisful Laily, S.Pd., M.Pd. resmi menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Sukorejo. Di bawah kepemimpinan beliau, berbagai program strategis dan kegiatan positif terus digalakkan demi kemajuan sekolah, peningkatan mutu pendidikan, serta penguatan keterlibatan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Salah satu program unggulan yang dilanjutkan dan dikembangkan adalah Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), khususnya melalui Skema Pemadanan Dukungan.
Skema Pemadanan Dukungan merupakan bentuk kemitraan aktif antara sekolah dengan dunia industri yang memungkinkan terjadinya kolaborasi dalam bentuk penyelarasan kurikulum, pelatihan guru dan siswa, penyediaan fasilitas praktik, hingga peluang magang dan rekrutmen lulusan. Dalam implementasinya, SMKN 1 Sukorejo menjalin kerja sama strategis dengan PT Rapit Plast Indonesia dan PT Indobismar. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan memperkuat link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa, kesiapan kerja lulusan, dan daya saing sekolah sebagai pusat keunggulan pendidikan kejuruan di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Dalam upaya membangun budaya sekolah yang harmonis, humanis, dan penuh kekeluargaan, Dr. Nisful Laily, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala SMKN 1 Sukorejo, menginisiasi berbagai program penguatan karakter dan kebersamaan antarwarga sekolah. Salah satu program yang rutin dilaksanakan adalah kegiatan sarapan bersama, yang digelar setiap hari Jumat pada pekan kedua setiap bulannya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan antara guru, staf, dan siswa, tetapi juga menjadi momen untuk membangun komunikasi yang lebih dekat dan mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan sekolah.
Sebagai bentuk penghargaan dan perhatian terhadap seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, setiap perayaan ulang tahun guru dan staf dirayakan secara sederhana namun bermakna, melalui pemberian ucapan selamat dan bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan semangat kerja, loyalitas, dan kenyamanan bekerja di lingkungan sekolah.
Di bidang pengembangan sarana dan prasarana, terjadi peningkatan yang signifikan demi mendukung pembelajaran abad ke-21. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan antara lain penambahan ruang kelas ber-AC untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman, serta peningkatan kapasitas bandwidth Wi-Fi di seluruh ruang kelas. Fasilitas ini mendukung pembelajaran digital dan akses informasi yang cepat bagi guru maupun siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif, modern, dan menyenangkan.
Kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) terus diperkuat di bawah kepemimpinan Dr. Nisful Laily, S.Pd., M.Pd., terbukti dengan meningkatnya jumlah rekrutmen tenaga kerja dari pihak industri terhadap lulusan SMKN 1 Sukorejo. Keberhasilan ini menjadi indikator nyata bahwa link and match antara sekolah dan dunia kerja berjalan dengan baik. Selain itu, sekolah juga berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Bursa Kerja Khusus (BKK) tingkat Kabupaten/Kota Pasuruan Raya, sebuah pencapaian yang membanggakan sekaligus menjadi bukti kinerja BKK yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan pasar kerja.
Di bidang lingkungan hidup, SMKN 1 Sukorejo menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian alam dan pendidikan berwawasan ekologi dengan mengajukan diri sebagai calon penerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Upaya ini merupakan kelanjutan dari program-program lingkungan hidup yang telah dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan di sekolah.
Pada tahun 2024, SMKN 1 Sukorejo juga melaksanakan Program Teaching Factory (TEFA) Pengimbasan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa melalui pembelajaran berbasis produk atau jasa nyata. Program ini mengedepankan keselarasan kompetensi siswa dengan kebutuhan DUDI serta pembentukan karakter kerja melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan, suasana, tata kelola, dan aturan sesuai standar industri sesungguhnya. Program TEFA yang diimbaskan mencakup dua kompetensi keahlian, yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Kimia Industri (TKI). Program ini tidak hanya diterapkan di internal sekolah, tetapi juga diimbaskan ke sejumlah SMK lain di sekitar wilayah SMKN 1 Sukorejo sebagai bentuk kontribusi dalam penguatan mutu pendidikan vokasi secara lebih luas.
Secara keseluruhan, kepemimpinan Dr. Nisful Laily telah membawa semangat baru dalam mewujudkan SMKN 1 Sukorejo sebagai sekolah unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.