Pada tanggal 6 dan 7 Desember 2024, SMK Negeri 1 Sukorejo mengadakan Pelatihan Pemasaran dengan tema Digital Marketing di Era AI, yang bertempat di Ruang Aula SMKN 1 Sukorejo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Bapak/Ibu dewan guru SMKN 1 Sukorejo serta perwakilan dari empat sekolah jejaring, yaitu SMKS Dewantara Purwosari, SMKS Tekstil Pandaan, SMKS Salahudin Kota Pasuruan, dan SMKS PGRI Lawang.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber kompeten, Bapak Yuniar Rusdiyanto Rizki, S.P., dari PT. Universal Big Data Malang, yang memaparkan strategi pemasaran digital berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI). Materi yang disampaikan meliputi teknik pemasaran modern, pengelolaan platform digital, serta pemanfaatan AI untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Rofiul Arif Widodo, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya guru-guru memahami perkembangan teknologi dalam bidang pemasaran untuk memperkaya wawasan dan kompetensi, terutama dalam mendukung pembelajaran berbasis industri.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para guru dalam menerapkan konsep pemasaran digital, tidak hanya untuk pengembangan diri tetapi juga dalam membimbing siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja di era teknologi,” ujar beliau.
Antusiasme peserta sangat terlihat sejak awal kegiatan. Para peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan mencoba langsung simulasi pemasaran digital yang diberikan oleh narasumber. Melalui pelatihan ini, para guru tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis dalam mengaplikasikan teknologi pemasaran modern.
Acara ini ditutup dengan sesi evaluasi dan penyampaian kesan dari peserta. Salah satu peserta mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk pemasaran yang lebih efektif.”
Kegiatan ini menjadi langkah nyata SMKN 1 Sukorejo dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya, selaras dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri di era digital (Nisful Laily Zain).