Sukorejo, 22 Mei 2025 — SMKN 1 Sukorejo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program lingkungan hidup dengan menerima bantuan sekam limbah dari pembakaran sekam padi milik PT Nestlé Pasuruan. Bantuan ini merupakan hasil dari kerja sama antara SMKN 1 Sukorejo dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan.
Sebanyak satu truk sekam diterima langsung oleh Kepala SMKN 1 Sukorejo, Dr. Nisful Laily, S.Pd., M.Pd, pada Rabu, 22 Mei 2025, pukul 07.30 WIB di halaman sekolah. Sekam tersebut akan digunakan sebagai campuran tanah dalam kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) yang sedang digalakkan di lingkungan sekolah.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, kita tidak perlu lagi membeli kompos yang harganya cukup mahal, mengingat kebutuhan sekolah sangat besar. Sekam ini memiliki fungsi serupa dengan kompos dan sangat baik untuk pertumbuhan tanaman, bahkan bisa dijadikan campuran dalam pembuatan kompos,” ujar Dr. Nisful Laily.
Kegiatan ini sejalan dengan program Adiwiyata yang tengah dikembangkan di SMKN 1 Sukorejo, khususnya dalam upaya memperkaya kebun TOGA sekolah. Saat ini, sekolah sedang gencar menanam berbagai jenis tanaman obat sebagai bentuk edukasi dan pelestarian tanaman tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tak hanya dimanfaatkan untuk kebun TOGA, sekam ini juga akan digunakan oleh jurusan Teknik Kimia Industri, yang memiliki unit usaha siswa di bidang produksi kompos organik. Dengan tambahan bahan baku ini, diharapkan produksi kompos sekolah dapat meningkat dan semakin berkualitas. Sebelumnya, bahan dasar kompos hanya berasal dari sampah organik lingkungan sekolah. Kini, dengan adanya sekam, kompos buatan siswa dapat memiliki komposisi yang lebih baik.
Bantuan dari PT Nestlé Indonesia Pasuruan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan, serta mendukung prinsip ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah yang masih bernilai guna. Ke depan, kerja sama seperti ini diharapkan terus berkembang untuk memperkuat pendidikan berbasis lingkungan dan kewirausahaan di sekolah (Nisful Laily Zain).