Sukorejo, 8 Mei 2024
Pada pertemuan keempat Sharp Class di SMKN 1 Sukorejo, para siswa mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan teknis mengenai sistem pendingin, khususnya pada kulkas. Kegiatan ini diisi oleh dua pemateri berpengalaman, Moch Thoriq Wildan dan Mashudi Firmansyah, yang memberikan materi dan praktik langsung kepada para siswa.
Agenda kegiatan dimulai dengan doa pembuka, di mana semua peserta bersama-sama memohon kelancaran dan keberkahan dalam pembelajaran. Dilanjutkan dengan absensi untuk memastikan kehadiran semua peserta. Selanjutnya, Pak Mashudi Firmansyah memberikan penyampaian materi dasar mengenai sistem pendingin pada kulkas, termasuk komponen utama, prinsip kerja, dan berbagai jenis sistem pendingin.
Praktikum pengelasan kompresor kulkas kemudian dipimpin oleh Pak Mashudi Firmansyah. Siswa diajak untuk melihat dan mempelajari teknik pengelasan yang tepat. Selanjutnya, Pak Moch Thoriq Wildan memberikan panduan tentang cara memotong pipa besi pendingin, dengan mengajarkan teknik pemotongan yang benar agar tidak merusak pipa.
Siswa kemudian diminta untuk mencoba mengelas pipa besi menggunakan las api oksigen dan perak atau tembaga secara bergiliran. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dan meningkatkan keterampilan teknis mereka. Praktik pemotongan pipa menggunakan alat pemotong khusus juga dilakukan, dengan siswa diminta memastikan hasil potongan tidak rusak atau penyok.
Setelah semua praktik selesai, dilakukan sesi refleksi pembelajaran di mana siswa dan pemateri mendiskusikan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan. Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk mengakhiri sesi dengan baik, yang dilakukan oleh pemateri dan guru yang hadir, menegaskan kembali pentingnya keterampilan teknis yang telah dipelajari.
Kegiatan Sharp Class pertemuan keempat ini memberikan banyak manfaat bagi para siswa SMKN 1 Sukorejo. Melalui materi dan praktik langsung mengenai sistem pendingin, khususnya pada kulkas, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang sangat berguna. Dengan bimbingan dari Moch Thoriq Wildan dan Mashudi Firmansyah, siswa diajak untuk lebih memahami dan menguasai teknik pengelasan dan pemotongan pipa besi, yang merupakan bagian penting dari sistem pendingin. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja (Nisful Laily Zain).