Novia Rakhmatin Setyorini, S.Pd., Guru SMKN 1 Sukorejo Raih Pengalaman Berharga di Lokakarya 7 CGP Angkatan 10

Informasi Sekolah

SUKOREJO – Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 diselenggarakan pada tanggal 26-27 Oktober 2024 di Graha Mandala Smanesa, Aula SMAN 1 Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Mengangkat tema “Kemilau Budaya Pasuruan: Kembangkan Inovasi, Kolaborasi, Unggul Budi Pekerti, Menuju Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Pasuruan,” acara ini diikuti oleh 98 Calon Guru Penggerak (CGP), 10 fasilitator, dan 20 pengajar praktik dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, dengan rangkaian utama pada tanggal 26 Oktober 2024 berupa Lokakarya 7 yang difokuskan pada proses pembelajaran CGP serta persiapan pameran hasil karya. Pada hari kedua, 27 Oktober 2024, acara puncak Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 dilaksanakan. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para CGP dalam menyampaikan pengalaman dan praktik baik yang diperoleh selama mengikuti program, sekaligus membagikan dampak pembelajaran mereka kepada tamu undangan yang terdiri dari Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, komunitas pendidikan, serta para praktisi.

Dalam acara ini, setiap CGP memamerkan hasil pembelajaran mereka melalui stand yang mencerminkan keunikan budaya daerah masing-masing, dari pesona Gunung Bromo hingga Bangil sebagai Kota Madinah. Setiap stand berisikan modul pembelajaran, jurnal refleksi, portofolio digital, media pembelajaran, hingga inovasi dan kreativitas yang dikembangkan para siswa selama program berlangsung. Salah satu stand menarik adalah yang diusung oleh kelas 178A dengan tema “Terbang Laro.” Tema ini tidak hanya mengangkat tradisi lokal dari daerah Cendono, Kecamatan Purwosari, tetapi juga diartikan sebagai singkatan dari Tergerak, Bergerak, Menggerakkan, Unggul, dan Agamis, yang merepresentasikan kolaborasi dan inovasi dalam proses pembelajaran.

Pada acara puncak, Kepala Cabang Dinas Wilayah Pasuruan, Bapak Erwan Tjahjono, SH. MM., menyampaikan apresiasinya kepada peserta, fasilitator, dan pengajar praktik atas komitmen dan dedikasi mereka dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik di masa depan. “Pendidikan Guru Penggerak adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, di mana guru tidak hanya dituntut memiliki kompetensi profesional, tetapi juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menginspirasi lingkungan belajar yang inovatif,” ujar beliau.

Salah satu CGP, Novia Rakhmatin Setyorini, S.Pd., guru Bahasa Daerah SMKN 1 Sukorejo mengungkapkan manfaat yang dirasakan selama mengikuti program. “Pendidikan Guru Penggerak ini telah membuka pemikiran saya tentang pentingnya peran guru dalam membimbing murid sesuai dengan kodrat alam dan zaman. Tidak hanya mentransfer ilmu, guru juga bertugas mengembangkan kompetensi murid untuk meraih kesuksesan,” tuturnya. Novia juga berharap agar ilmu yang diperoleh dari program ini dapat ia aplikasikan di sekolahnya, serta menginspirasi rekan-rekan guru untuk melakukan perubahan positif dalam pembelajaran.

Acara ini memberikan gambaran bahwa program Pendidikan Guru Penggerak tidak hanya mendukung pengembangan profesionalisme guru tetapi juga berfokus pada peningkatan kolaborasi dan inovasi di kalangan tenaga pendidik, demi terciptanya pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Pasuruan (Nisful Laily Zain).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *