Kunjungan Tim TEFA  Pengimbasan SMKN 1 Sukorejo ke SMKS Tekstil Pandaan untuk Evaluasi Modul Ajar Tefa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan

Agenda Sekolah Informasi Sekolah Kegiatan Sekolah

Pada hari Selasa, 5 November 2024, tim Teaching Factory (TEFA) SMKN 1 Sukorejo mengadakan kunjungan ke SMKS Tekstil Pandaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi penyerapan modul ajar TEFA pengimbasan pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan, sekaligus memperkuat sinergi antar-sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan.

Acara ini dimulai pukul 10.00 dan berlangsung di ruang aula SMKS Tekstil Pandaan selama hampir dua jam. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala SMKN 1 Sukorejo, Dr. Nisful Laily, S.Pd., M.Pd., yang didampingi oleh tim manajemen, wakil kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian, serta beberapa guru. Dari pihak SMKS Tekstil Pandaan, turut hadir Kepala Sekolah Bapak H. M. Efendik, ST., MM., beserta tim manajemen, sejumlah guru, serta perwakilan siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 36 orang. Tak hanya itu, pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan industri pendamping dari Mitsubishi, Bapak Firman.

Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang dari Kepala SMKS Tekstil Pandaan, dilajutkan sambutan dari Kepala SMKN 1 Sukorejo, Dr. Nisful Laily, yang menjelaskan tujuan kunjungan ini untuk memonitor sekaligus memastikan efektivitas implementasi modul ajar Teaching Factory di SMKS Tekstil Pandaan. Selanjutnya, Waka Kurikulum SMKN 1 Sukorejo, Bapak Rofiul Arif Widodo, S.Pd., memberikan pemaparan teknis terkait pelaksanaan modul ajar TEFA di bidang Teknik Kendaraan Ringan.

Usai pertemuan di aula, tim dari SMKN 1 Sukorejo melanjutkan kegiatan pendampingan pembelajaran TEFA, baik di ruang kelas maupun di bengkel praktik, untuk melihat secara langsung proses belajar mengajar. Pendampingan ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa SMKS Tekstil Pandaan dalam memahami dan menerapkan konsep Teaching Factory dengan lebih baik.

Kepala SMKN 1 Sukorejo mengungkapkan harapan besar bahwa kolaborasi ini mampu meningkatkan keterampilan siswa secara praktis sesuai dengan standar industri, serta memperkuat kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri juga diharapkan akan terus berlanjut, demi mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing (Nisful Laily Zain).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *