Kamis (19/08/2021), kegiatan Sosialisasi Platform Merdeka Mengajar dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). Kegiatan sosialisasi langsung dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah, Rudi Trisantoso, S.Pd., M.Pd dan Pengawas Sekolah SMKN 1 Sukorejo, Bpk. H. Masful ,MM yang dimulai pada pukul 09.00 WIB – selesai. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Bapak Ibu Dewan Guru Normatif Adaptif dan Produktif. Sedangkan pendamping pada acara ini adalah Ibu Ainun Zariyah Arifin ST dari guru produktif TKR (Teknik Kendaraan Ringan). Sebelumnya, beliau adalah perwakilan dari SMKN 1 Sukorejo yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Platform Merdeka Mengajar di PPPPTK BOE/VEDC Malang.
Pada kegiatan tersebut, Bu Ainun memberikan soal pretest kepada peserta sebelum memberikan materi tentang Platform Merdeka Mengajar. Setelah pretest selesai, Bu Ainun memberikan alamat email kepada para peserta yang sudah didaftarkan pada Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar adalah Platform dari kemendikbud yang ditujukan untuk memudahkan guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Tata cara penggunaan platform ini yaitu guru harus login menggunakan email yang sudah didaftarkan sebelumnya menggunakan domain guru.smk.belajar.id. Di dalam platform ini terdapat 2 konten khusus, yaitu Asesmen Siswa dan Perangkat Ajar.
Penggunaan platform ini lebih praktis dan tampilannya mudah dipahami karena mengadopsi dari Google Classroom. Kemudian, kapasitas penyimpanan dari Platform Merdeka Mengajar ini yaitu tak terbatas jadi guru bisa menyimpan bahan ajarnya disini tanpa batasan ukuran dari file tersebut. Bu Ainun selaku pendamping pada acara ini menjelaskan bagaimana caranya guru dapat meng-upload file berupa bahan ajar dan modul yang akan disebarkan kepada peserta didik.
Setelah pemberian materi selesai, Bu Ainun memberikan post-test kepada para peserta agar memahami kembali dari apa yang telah disampaikannya. Kemudian, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Munsif selaku guru Agama di SMKN 1 Sukorejo. Sebagai penutup acara tersebut, pihak sekolah sudah menyiapkan Tumpeng Merdeka dalam memperingati kemerdekaan Negara Indonesia yang ke-76.
Harapan dari Bapak Kepala Sekolah SMKN 1 Sukorejo, Rudi Trisantoso, S.Pd., M.Pd untuk pendidikan NKRI yaitu “Pandemi segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka isa segera dilaksanakan. Kendala dan ketertinggalan pada saat pembelajaran daring tetap diupayakan dengan cara peserta didik harus banyak belajar mandiri, mengingat sekarang sudah banyak sumber dan media belajar yang bisa diakses. Kita juga harus banyak ambil hikmah positif dari pandemi, diantaranya Bapak/Ibu Guru serta siswa jadi lebih mengenal pembelajaran dengan berbagai platform, e-learning maupun meeting secara daring (online learning). Untuk keesokan harinya, Bapak/Ibu Guru serta siswa sudah saatnya mengoptimalkan pemanfaatan IT untuk belajar dan berwawasan lebih luas lagi, sehingga Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) benar-benar bisa berdampak dan terwujud.