Berkurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H

Kegiatan Sekolah

SMK Negeri 1 Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, memotong satu ekor kambing dan satu ekor sapi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, yang dipusatkan di samping halaman sekolah setempat, Sabtu, 01 Agustus 2020. Kepala SMK Negeri 1 Sukorejo, Rudi Trisantoso, mengatakan bahwa pemotongan hewan kurban di SMK Negeri 1 Sukorejo ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya pada hari Raya Idul Adha.

Pada perayaan Idul Adha kali ini SMK Negeri 1 Sukorejo kembali menyembelih hewan kurban sebanyak satu ekor kambing dan satu ekor sapi yang merupakan hasil dana Bapak Ibu Guru maupun peserta didik yang dikelola sekolah untuk berkurban.

“Alhamdulillah, tahun ini SMK Negeri 1 Sukorejo bisa kembali berkurban dengan memotong satu ekor kambing dan satu ekor sapi, mudah-mudahan tahun berikutnya dapat bertambah,” katanya.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan kurban ini melibatkan pengurus OSIS serta seluruh guru maupun komite SMK Negeri 1 Sukorejo ini. Seluruh daging kurban yang disiapkan untuk dibagikan langsung kepada masyarakat yang ada disekitar lingkungan sekolah, siswa sekolah setempat yang merupakan anak yatim piatu, dan guru maupun staf SMK Negeri 1 Sukorejo dan pihak terkait lainnya yang memang membutuhkan terlebih saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.

“Kita berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan serta mempererat tali silaturahmi antara sesama guru maupun siswa dilingkungan sekolah setempat,” ujarnya.

Selain itu, kata beliau, pemotongan hewan kurban yang merupakan implementasi pembelajaran bagi para peserta didik, guru dan orang tua peserta didik terhadap makna berkurban ini juga diharapkan agar seluruh peserta didik dapat memetik dan mengambil hikmah yang terkandung dalam kegiatan ini. Karena pendidikan berkurban itu tidak hanya disampaikan, tapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Karena berkurban merupakan bentuk ketulusan serta niat manusia untuk mencari ridho Allah SWT, terutama bagi yang telah mampu. “Untuk itu, mudah-mudahan kedepan pemotongan hewan kurban ini juga dapat membudaya di sekolah ini dan terus memberi contoh terhadap seluruh peserta didik di sekolah terutama dalam membentuk dan membangun karakter peserta didik itu sendiri,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *